Menuju Ketertiban Bersama: Satpol PP Tanjungpinang Lanjutkan Penataan PKL di Kawasan Laman Boenda
07/04/2025 | Admin
Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keindahan kawasan publik. Salah satu fokus penataan saat ini dilakukan di kawasan Laman Boenda, yang selama ini menjadi salah satu ruang terbuka favorit masyarakat untuk berkumpul dan beraktivitas.
Selama tiga malam berturut-turut sejak Senin (7/4/2025), petugas Satpol PP turun ke lapangan untuk menyampaikan imbauan tertib berjualan kepada para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut, khususnya kepada pedagang yang menggunakan kontainer dan gerobak permanen. Pendekatan dilakukan secara humanis dan persuasif, dengan mengedepankan komunikasi terbuka dan pemahaman bersama.
Langkah persuasif ini mendapat respons positif dari sejumlah pedagang dan masyarakat. Terpantau beberapa PKL, khususnya yang menggunakan kontainer, telah mulai memindahkan tempat usahanya secara sukarela demi mendukung upaya penataan kawasan.
“Kami menyadari kawasan Laman Boenda ini adalah ruang publik bersama, jadi kami pindahkan sendiri kontainer kami. Kami harap tetap bisa berjualan di lokasi yang diperbolehkan oleh pemerintah,” ujar salah satu pedagang yang telah memindahkan gerainya.
Upaya ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat berjalan seiring, selama komunikasi dijalin dengan baik dan saling menghormati kepentingan bersama.
Perubahan ini tidak hanya diapresiasi oleh pemerintah, tetapi juga menuai respon positif dari masyarakat yang rutin berkunjung ke Laman Boenda.
“Saya senang lihat sekarang mulai rapi. Kontainernya ditata di dalam taman, tidak di pinggir jalan lagi. Jadi jalan trotoar tidak terhalang, dan suasana jadi lebih nyaman buat keluarga yang mau duduk santai,” ungkap Yuni, warga Tanjungpinang yang berkunjung bersama anak-anaknya.
“Kalau ditata seperti ini, justru lebih enak. Kita tetap bisa jajan, tapi tidak mengganggu keindahan taman. Saya dukung langkah Satpol PP dan Pemkot,” kata Iqbal, seorang pejalan kaki yang biasa berolahraga sore di area tersebut.
Kawasan Laman Boenda memiliki fungsi vital sebagai ruang terbuka hijau dan lokasi kegiatan sosial-kultural masyarakat. Kehadiran PKL yang tidak tertib dan menggunakan bangunan semi permanen seperti kontainer berpotensi menurunkan estetika kawasan, mengganggu lalu lintas pejalan kaki, serta menimbulkan masalah kebersihan dan keamanan.
Penataan kawasan ini juga dilakukan sebagai bagian dari pemulihan tata ruang kota, sesuai dengan ketentuan peraturan daerah serta untuk menjaga keberlanjutan fungsi Laman Boenda sebagai ruang publik yang tertib, bersih, dan nyaman untuk semua kalangan.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irwan, S.Sos, menegaskan bahwa pendekatan persuasif akan terus diutamakan dalam proses penataan ini. Namun, apabila setelah imbauan berulang masih ada pelanggaran yang tidak diindahkan, maka akan dilakukan tindakan penertiban.
“Kami sangat mengapresiasi para pedagang yang sudah kooperatif dan memahami pentingnya ketertiban bersama. Namun, bila masih ditemukan pelanggaran pekan depan, kami akan melaksanakan penertiban secara represif namun tetap humanis dan profesional. Prinsip kami adalah menegakkan aturan dengan tetap menghormati hak warga,” ungkapnya.
Irwan menambahkan bahwa Satpol PP tidak bekerja sendirian, namun selalu berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, dan unsur kecamatan maupun kelurahan setempat serta unsur keamanan seperti Polsek Tanjungpinang Kota, Bhabinkamtibmas, dan babinsa dan unsur terkait lainnya.
Pemerintah Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mendukung upaya penataan kawasan publik, demi mewujudkan wajah kota yang lebih baik, tertib, dan nyaman bagi semua. Penataan ini bukan bentuk penghalangan terhadap aktivitas ekonomi, melainkan bagian dari upaya menciptakan lingkungan usaha yang adil, rapi, dan berkelanjutan.
“Kami percaya, dengan komunikasi yang baik dan semangat gotong royong, kita bisa menjadikan Laman Boenda sebagai ikon kota yang tertib, bersih, dan membanggakan,” tutup Irwan.
Sumber: PPID Satpol PP Kota Tanjungpinang
#bersamasatpolpptpi #aman #nyaman #tertib
